BisnisStartup

Perselisihan dengan Rekan Bisnis, Begini Cara Penyelesaiannya Secara Hukum!

Suatu bisnis dapat berkembang dengan baik jika didalamnya terdapat hubungan kerja sama yang sehat antara pemilik bisnis dan rekan bisnis lainnya, baik supplier, klien, ataupun investor. Kerjasama yang baik hanya dapat terjalin ketika Anda dan rekan bisnis Anda memiliki sikap profesional dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan bisnis masing-masing. Misalnya, Anda membutuhkan supplier untuk membantu Anda menyuplai stok barang atau kebutuhan perusahaan, dan supplier juga membutuhkan Anda untuk mendapatkan pendapatan bisnisnya.

Meskipun pada awalnya seluruh ketentuan telah disepakati para pihak, namun tidak menutup kemungkinan terjadinya perselisihan di tengah jalan. Misalnya supplier terlambat mengirimkan barang pesanan perusahaan Anda dan tidak ada upaya dari supplier untuk memperbaiki kesalahannya sehingga hal tersebut menghambat bisnis Anda. Hal ini tentu harus segera diatasi, karena jika dibiarkan terlalu lama, masalah tersebut sangat memengaruhi keberlangsungan bisnis Anda. Di bawah ini Libera akan menjelaskan beberapa tips dan cara mengatasi permasalahan dengan rekan bisnis Anda.

 

Negosiasi

Melakukan negosiasi adalah cara pertama yang dapat Anda lakukan ketika terjadi konflik dan perselisihan dengan rekan bisnis Anda. Cobalah untuk mengajak rekan bisnis Anda duduk bersama, berdiskusi, dan mencari solusi bersama yang dapat menguntungkan semua pihak, tanpa adanya keberatan atau beban. Proses negosiasi tidak membutuhkan pihak ketiga sebagai penengah, sehingga tidak ada prosedur baku yang harus Anda ikuti. Sebelum melakukan negosiasi, cobalah untuk bicarakan dengan baik apa yang Anda inginkan, dan kemudian dengarkan apa yang menjadi concern partner bisnis Anda. Setelah kesepakatan telah didapat, jangan lupa untuk mendokumentasikan kesepakatan tersebut dalam sebuah perjanjian. Jika sebelumnya Anda telah memiliki perjanjian, maka tidak perlu dibuat perjanjian baru, melainkan hanya perlu membuat amandemen terhadap perjanjian tersebut yang memuat kesepakatan baru antara Anda dengan rekan bisnis Anda. Dengan adanya perjanjian tertulis, Anda dapat merujuk ke dalam isi perjanjian atau kontrak yang telah dibuat ketika di kemudian hari terjadi perselisihan..

 

Mediasi

Mediasi merupakan cara penyelesaian perselisihan melalui proses perundingan dengan tujuan untuk mendapat kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh penengah atau mediator. Peran mediator dalam proses mediasi adalah sebagai pihak yang netral dan bertugas membantu pihak yang berselisih dalam proses perundingan untuk mencari solusi dalam menyelesaikan perselisihan tanpa memaksakan solusi tersebut untuk dijalankan.

Mediasi dapat dilakukan di dalam maupun di luar pengadilan. Jika perselisihan dibawa ke pengadilan, maka Anda tetap diwajibkan untuk melalui proses mediasi terlebih dahulu, sesuai dengan amanat Pasal 3 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung No. 1/2016 tentang Proses Mediasi di Pengadilan. Dalam proses mediasi, solusi maupun jalan keluar yang disarankan oleh mediator tidak memiliki kekuatan hukum apapun dan mediator tidak memiliki kewenangan untuk menentukan mana pihak yang salah dan benar.

 

Litigasi

Dalam proses litigasi, kedua belah pihak yang bersengketa ditempatkan saling berlawanan. Litigasi sendiri merupakan ultimum remidium atau upaya terakhir yang ditempuh apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan dengan alternatif lain. Proses litigasi sendiri dilakukan di pengadilan dengan menghadirkan semua pihak yang bersengketa untuk saling berhadapan satu sama lain dan mempertahankan hak-haknya di hadapan Hakim. Hasil akhir yang didapat dengan metode ini adalah putusan yang menyatakan win-lose solution. Di mana, pihak yang menang mendapatkan hal yang ia minta, sedangkan pihak yang kalah wajib memenuhi kewajibannya terhadap pihak yang menang. Namun, penyelesaian perselisihan dengan cara ini tidak disarankan karena prosesnya yang panjang, serta membutuhkan biaya yang cukup besar apabila perselisihan ini dibiarkan berlarut-larut di pengadilan.

 

Arbitrase

Arbitrase merupakan cara penyelesaian perselisihan perdata di luar peradilan umum yang didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat oleh pihak yang berselisih. Suatu perselisihan dapat diselesaikan melalui arbitrase apabila para pihak telah membuat perjanjian secara tertulis yang menyepakati bahwa jika terjadi perselisihan, maka perselisihan akan diselesaikan melalui arbitrase. Perjanjian tertulis ini merupakan syarat yang diwajibkan berdasarkan Undang-Undang No. 30/1999.

Dalam arbitrase, Anda dengan rekan bisnis Anda dapat menunjuk arbiter sebagai pihak yang memberikan putusan terkait dengan perselisihan tersebut. Lain dengan mediator dalam proses mediasi, arbiter memiliki kewenangan untuk memberikan putusan atas perselisihan yang terjadi. Adapun berdasarkan Pasal 60 UU No. 30/1999, putusan yang diterbitkan arbiter bersifat final dan mengikat para pihak sehingga perselisihan tidak terjadi berlarut-larut dan dapat segera dilaksanakan. Namun, sebelum dilaksanakan, putusan arbitrase wajib didaftarkan terlebih dahulu kepada Panitera Pengadilan Negeri agar eksekusi dapat dilakukan oleh Pengadilan Negeri apabila pihak yang kalah tidak melaksanakan kewajibannya berdasarkan putusan arbitrase secara sukarela.

 

Itulah beberapa alternatif yang dapat Anda pilih ketika terjadi perselisihan dengan rekan bisnis Anda. Selain itu, ada baiknya jika Anda berkonsultasi dengan konsultan hukum sebelum memutuskan langkah yang diambil. Namun, sebelum perselisihan terjadi, Anda dapat meminimalisir terjadinya perselisihan dengan membuat perjanjian, kontrak, ataupun agreement. Di mana, kontrak atau perjanjian dapat menjadi bukti yang kuat bagi Anda jika suatu saat nanti terjadi perselisihan. Hindari juga untuk percaya begitu saja dengan rekan bisnis, tanpa adanya kesepakatan tertulis.

Untuk itu, Libera.id hadir untuk memberikan solusi bagi Anda yang ingin membuat kontrak lebih mudah dan sesuai yang dibutuhkan bisnis Anda. Libera merupakan konsultan legal yang dapat membantu Anda membuat kontrak lebih mudah dan tepat. Libera didirikan oleh konsultan hukum lulusan perguruan tinggi terbaik dan berpengalaman lebih dari 5 tahun, sehingga Anda akan mendapatkan kontrak sesuai dengan yang dibutuhkan bisnis Anda. Jadi tunggu apalagi? Konsultasikan kebutuhan pembuatan kontrak Anda sekarang!

Related Posts

Hukum Perdagangan Elektronik dan Transaksi Elektronik, Apa Perbedaan Keduanya?

Perkembangan teknologi kini kian meningkat, hal ini terlihat dari banyaknya orang yang melakukan bisnis online. Hanya bermodalkan Internet dan gadget, siapapun bisa mulai berjualan atau berdagang secara online, kapan dan di mana saja. Selain perdagangan, perkembangan informasi teknologi juga mempermudah setiap pengusaha melakukan transaksi secara online atau elektronik. Hal ini tentu mempermudah pengusaha dalam mengembangkan bisnisnya hingga ke seluruh negeri bahkan dunia. Lalu tahukah Anda perbedaan antara perdagangan dan transaksi elektronik? Meski terlihat sama, dalam dunia hukum kedua hal tersebut memiliki perbedaan. Agar lebih jelasnya, di bawah ini LIBERA akan memberikan Anda beberapa penjelasan secara lebih lengkap.

Read more

Pentingnya Pajak Demi Bisnis Berjalan Lebih Optimal Dan Aman

Saat ini setiap orang maupun perusahaan yang berpenghasilan wajib pajak memiliki kewajiban untuk membayar pajak. Mungkin, beberapa orang saat mendengar kata pajak dianggap menjadi beban. Namun nyatanya, pajak menjadi salah satu sumber penghasilan terbesar negara. Dengan membayar pajak, Anda sudah berkontribusi secara langsung bagi perekonomian negara. Bukan itu saja, dengan memenuhi kewajiban sebagai wajib pajak dapat membantu bisnis berjalan lebih optimal, berkembang, dan kredibel di mata pelanggan. Lantas, apa saja peran pajak dalam kehidupan bernegara dan dalam berbisnis, sehingga perlunya setiap orang wajib taat pajak.

Apa Itu Pajak?

Pajak berasal dari bahasa latin yaitu taxo yang artinya yaitu iuran wajib yang dibayarkan oleh rakyat untuk kepentingan pemerintah dan kepentingan masyarakat itu sendiri. Berdasarkan Pasal 4 Ayat (1) UU Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), pajak diartikan sebagai kontribusi yang diwajibkan negara terhadap orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa yang sesuai dengan UU di mana pajak akan digunakan untuk keperluan negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Sehingga, pajak memiliki peran penting dalam keberlangsungan sebuah negara.

Fungsi Pajak

Setelah mengetahui apa itu pajak, Anda perlu mengetahui apa saja fungsi dari pajak.

1. Fungsi Anggaran (Budgetair)

Pajak adalah sumber pendapatan terbesar negara yang nantinya akan membiayai seluruh pengeluaran yang berkaitan dengan pemerintah maupun negara. Pajak yang dibayarkan ini akan digunakan untuk pembangunan nasional dan pengeluaran negara yang lainnya seperti biaya infrastruktur, memperluas lapangan kerja, pemeliharaan, dan lainnya.

2. Fungsi Mengatur (Regulerend)

Pajak digunakan sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan negara dalam sektor ekonomi dan sosial. Fungsi tersebut meliputi pemberian perlindungan terhadap produksi dalam negeri dengan menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk luar negeri, mendorong ekspor, menghambat laju inflasi, juga menarik dan mengatur investasi modal untuk perekonomian yang produktif.

3. Fungsi Stabilisasi

Stabilisasi di sini yaitu untuk menstabilkan perekonomian negara, salah satunya masalah inflasi atau deflasi. Sehingga fungsi pajak ini membuat pemerintah harus memiliki dana untuk menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga, sehingga inflasi dapat dikendalikan. Hal ini dapat dilakukan yakni dengan jalan mengatur peredaran uang di masyarakat, pemungutan pajak, penggunaan pajak yang efektif dan efisien.

4. Fungsi Retribusi Pendapatan

Pajak digunakan untuk membiayai semua kepentingan umum. Terlebih untuk membiayai pembangunan sehingga dapat membuka kesempatan kerja, dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Pentingnya Membayar Pajak Bagi Perusahaan

Selain penting untuk keberlangsungan kehidupan bernegara, inilah beberapa alasan pentingnya membayar pajak bagi perusahaan

1. Menunjukkan Kredibilitas Perusahaan

Dengan membayar pajak secara rutin dan tepat waktu perusahaan akan dinilai sebagai perusahaan dengan kredibilitas yang baik. Apabila perusahaan sering terlambat bahkan tidak membayar pajak, kredibilitas perusahaan akan menurun karena dianggap tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, sebagai wajib pajak badan, Anda harus segera membayar dan melaporkan pajak sebelum batas lapor habis.

2. Memastikan Sehatnya Keuangan Perusahaan

Membayar pajak secara tepat waktu menunjukkan keuangan perusahaan sehat. Karena, apabila Anda terlambat dalam membayar pajak, laporan keuangan akan berantakan dan tidak teratur.

3. Perusahaan Terlihat Profesional

Syarat dalam membayar dan lapor pajak adalah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Adanya NPWP, perusahaan akan terlihat lebih profesional terlebih apabila perusahaan taat dalam membayar pajak secara tepat waktu.

4. Pinjaman Diperoleh Lebih Mudah

Adanya NPWP perusahaan, bermanfaat juga untuk mendapatkan pinjaman bank dengan lebih mudah. Biasanya NPWP menjadi salah satu dokumen yang diperlukan untuk meminjam dana dari bank. Adanya pinjaman ini, bisa Anda manfaatkan untuk mengembangkan perusahaan sehingga bisnis akan berjalan lebih mudah.

5. Mudah Mendatangkan Investor

Membayar pajak secara tepat dapat mendatang investor lebih mudah. Hal ini dikarenakan, perusahaan dianggap memiliki keuangan yang sehat dan transparan. Sehingga investor tidak akan ragu untuk memberikan dana bagi perusahaan, karena dengan membayar pajak secara tepat waktu membuktikan bahwa perusahaan Anda profesional dan bertanggung jawab.

6. Memperlancar Proses Bisnis

Ketika Anda memiliki bisnis, maka kepemilikan NPWP merupakan persyaratan dari banyak transaksi bisnis. Memiliki NPWP juga menjadi satu syarat wajib pajak dalam melakukan proses pembayaran hingga pelaporan pajak. Jika segala urusan pembayaran dan pelaporan pajak telah dilunasi dan tidak ada keterlambatan, maka akan memudahkan pelaku bisnis dalam menjalankan bisnisnya dan terhindar dari denda pajak. Sehingga, bisnis yang dijalankan akan berjalan lebih optimal dan aman tentunya.

Itulah beberapa hal tentang pajak, pengertian, fungsi, dan pentingnya membayar pajak bagi perusahaan. Sebagai warga negara yang baik, taat membayar pajak adalah sebuah keharusan. Bagi Anda yang kurang memahami masalah perpajakan bisnis atau hukum yang berlaku jika tidak taat pajak, segera konsultasikan secara gratis melalui website resmi libera.id. Dengan Libera.id, tidak hanya bisa konsultasi gratis, namun LIBERA siap membantu untuk mengurus perizinan perusahaan dan masalah hukum perusahaan lainnya.

× Discuss with Us