Bisnis

Hukum Privat: Cakupan & Sanksi yang Akan Dikenakan Jika Terjadi Pelanggaran

Hukum menjadi salah satu sistem terpenting yang mengatur tingkah laku atau tindakan manusia dalam bermasyarakat. Peraturan berisi perintah dan larangan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu demi mengatur perilaku manusia agar tidak bersinggungan dan merugikan kepentingan umum. Hukum memiliki pengaruh hampir di seluruh aspek kehidupan. Di mana, berdasarkan isinya hukum dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu hukum publik dan hukum privat. Keduanya memiliki peraturan yang mengatur kehidupan manusia dan juga memiliki sanksi hukum yang diberlakukan bagi pelanggarnya. Pada artikel ini, LIBERA akan menjelaskan secara detail mengenai hukum privat yang perlu Anda ketahui.

Apa itu Hukum Privat?

Hukum privat adalah hukum yang mengatur hubungan sesama manusia, antara satu orang dengan orang lain dengan menitikberatkan kepentingan perseorangan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Di mana, hukum privat mengatur hubungan dalam masyarakat yang berhubungan dengan keluarga dan kekayaan para warga/individu, hubungan antarwarga/individu, dan/atau hubungan antara individu dengan alat negara.

Hukum privat mengatur hubungan antara warga negara yang memiliki kebebasan membuat kontrak menggunakan asas pokok otonomi warga negara yang mempertahankan hak mereka sendiri tetapi terikat pada prosedur yang telah ditetapkan, di mana pemerintah berperan sebagai pengawas didalamnya.

Cakupan & Jenis Hukum Privat

Secara artian lebih luas, hukum privat terdiri dari 2 (dua) macam hukum yaitu, hukum perdata dan hukum dagang. Apa itu hukum perdata dan hukum dagang? Di bawah ini penjelasan lengkapnya.

1. Hukum Perdata

Hukum perdata merupakan suatu hukum yang mengatur hubungan kepentingan perorangan antara satu dengan yang lain berdasarkan fungsi hukum internasional. Hukum jenis ini mengatur hak dan kepentingan antar individu dalam masyarakat. 

2. Hukum Dagang

Hukum ini mengatur hubungan antar perorangan atau badan berkaitan dengan masalah dagang dan bisnis. Di mana, hukum ini merupakan serangkaian norma yang timbul khusus dalam dunia bisnis. Hukum dagang termasuk dalam kategori hukum perdata dan berkaitan dengan tindakan manusia dalam urusan dagang. Terdapat tiga jenis sumber yang menjadi rujukan dari hukum dagang, yaitu hukum tertulis yang sudah dikodifikasi, hukum tertulis yang belum dikodifikasi, dan hukum kebiasaan.

Selain kedua jenis hukum di atas, hukum privat juga mencakup beberpa jenis hukum lainnya seperti hukum perdata internasional, hukum acara perdata, 

3. Hukum Perdata Internasional

Hukum perdata internasional adalah keseluruhan kaidah dan asas hukum yang mengatur hubungan perdata yang melintasi batas negara atau hukum yang mengatur hubungan hukum perdata antara para pelaku hukum yang masing-masing tunduk pada hukum perdata (nasional) yang berlainan.

4. Hukum Acara Perdata

Hukum ini mengatur tata cara mempertahankan hukum perdata jika terjadi pelanggaran hukum sebagai penyebab tindak kriminal  dalam hukum perdata materiil. Hukum jenis ini memiliki karakteristik seperti:

  1. menentukan dan mengatur bagaimana cara menjamin ditaatinya Hukum Perdata Materiil, dan
  2. menentukan syarat yang harus dipenuhi untuk beracara di muka persidangan pengadilan, mulai dari pengajuan gugatan, pengambilan keputusan sampai pelaksanaan putusan pengadilan.

5. Hukum Acara Peradilan Agama

Hukum ini mengatur tata cara bersengketa di peradilan agama. Berdasarkan Pasal 2 UU Nomor 3 Tahun 2006 menyebutkan peradilan Agama adalah pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara tertentu. Di mana, peradilan agama bertugas dan berwenang untuk memeriksa, memutuskan, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, warisan, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, sadaqoh, dan ekonomi syariah.

 

Baca Juga: Pentingnya Surat Perjanjian Pra Nikah untuk Mencegah Tuntutan di Kemudian Hari

 

Sanksi yang Dikenakan Jika Melanggar Hukum Privat

Seperti yang sudah sama-sama kita ketahui, hukum privat merupakan hukum yang berkaitan dengan hubungan hukum individu satu dengan individu lain, sehingga tuntutan bagi pelanggar akan lebih bervariasi. Biasanya, pihak pelanggar akan diminta tanggung jawab berdasarkan tuntutan dari pihak penggugat selaku pihak yang merasa dirugikan secara langsung. Misalnya, ketika terjadi masalah hukum perkawinan, di mana sanksi yang dikenakan biasanya berupa uang pertanggung jawaban atas anak ataupun istri yang ditinggalkan.

Itulah beberapa hal terkait hukum privat yang perlu Anda ketahui. Biasanya, kasus hukum ini akan sering terjadi dan mudah ditemukan, misalnya kasus perceraian, kasus pencemaran nama baik, dan sebagainya.

Bagi Anda yang terlibat dengan masalah hukum privat maupun publik, Anda bisa melakukan diskusi bersama tim LIBERA. Dengan LIBERA, Anda bisa menemukan solusi terbaik untuk permasalahan hukum Anda. 

Related Posts

Jangan Salah! MoU dan Perjanjian Memiliki Kekuatan Hukum yang Berbeda

Ketika ingin melakukan kerja sama dengan rekan bisnis, Anda mungkin akan diberikan suatu dokumen yaitu Memorandum of Understanding atau Nota Kesepahaman yang lebih dikenal dengan MoU. Pada umumnya, kedua belah pihak akan membuat dokumen berupa MoU serta perjanjian yang akan mengatur tentang mekanisme kerja sama sebelum kerja sama tersebut dilakukan. Namun, apakah MoU dan perjanjian memiliki fungsi dan kekuatan hukum yang sama? Apa perbedaan di antara keduanya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Read more

Memiliki Bisnis Rental Mobil? Lindungi Bisnis dengan Surat Perjaanjian Sewa Mobil

Kebutuhan akan kendaraan roda empat kini semakin meningkat, terutama di kota-kota besar. Selain sebagai mata pencarian bagi sopir atau driver online, mobil juga dibutuhkan ketika ingin pergi berlibur bersama keluarga ataupun menghadiri meeting. Hal inilah yang membuat bisnis rental mobil menjadi salah satu peluang yang banyak diminati oleh pelaku bisnis. Namun, ketika Anda menjalankan bisnis rental mobil, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya syarat ketentuan yang diberlakukan dalam sewa menyewa mobil. Disinilah Anda membutuhkan surat perjanjian sewa mobil. Di bawah ini, LIBERA akan menjelaskan serba serbi perjanjian sewa mobil yang harus Anda ketahui dan perhatikan jika tidak ingin bisnis Anda merugi.

Read more