Kontrak

Pentingnya Perjanjian untuk Melindungi Seluruh Transaksi Bisnis

Salah satu faktor kegagalan suatu bisnis adalah tidak adanya perjanjian yang mengatur seluruh transaksi atau aktivitas bisnis. Misalnya, perjanjian dalam kerja sama bisnis, perjanjian jual beli dengan supplier, perjanjian dengan karyawan, hingga perjanjian dengan investor bisnis. Terutama bagi pebisnis yang baru memulai bisnis, banyak dari mereka yang terlalu fokus untuk menjalankan bisnis dan mengejar pendapatan yang tinggi tanpa memikirkan cara untuk melindungi bisnisnya. Padahal, kontrak berfungsi sebagai faktor untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dan menjaga hubungan yang baik dengan klien. Mengapa demikian? Di bawah ini Libera akan menjelaskan fungsi kontrak dan mengapa kontrak penting bagi bisnis Anda.

Meminimalisir Konflik dan Manajemen Risiko

Tidak ada bisnis yang jalan dengan mulus dan lancar. Suatu bisnis pasti pernah mengalami kesulitan hingga kegagalan. Setidaknya terdapat beberapa risiko yang mungkin terjadi pada bisnis,mulai dari risiko pasar, risiko strategi, risiko kredit, risiko finansial, risiko operasional, dan risiko hukum atau kepatuhan. Meski menjalankan bisnis itu penuh risiko, bukan berarti risiko ini tidak dapat dikelola dengan baik.

 

Baca Juga: Jenis-Jenis Risiko Bisnis & Cara Mengatasinya dengan Tepat

 

Risiko hukum masih relatif baru dan belum banyak diperhitungkan oleh pebisnis. Padahal jika risiko hukum tidak dimitigasi sejak awal, bisa membawa kerugian material dan immaterial bagi perusahaan. Misalnya ketika klien Anda tidak melakukan pembayaran tepat waktu, hal ini tentunya akan berdampak pada arus kas perusahaan Anda terlebih jika nilai transaksinya besar. Sedangkan kerugian immaterial merupakan kerugian yang tidak dapat dihitung secara pasti secara finansial, misalnya ada karyawan Anda yang pemutusan hubungan kerjanya tidak berlangsung dengan baik, kemudian karyawan tersebut membuat tulisan mengenai hal tersebut di sosial media. Tentunya hal ini dapat merusak reputasi perusahaan Anda dan membawa dampak yang tidak baik bagi bisnis Anda ke depan.

Risiko-risiko tersebut dapat dimitigasi dengan adanya kontrak, karena di dalam kontrak Anda bisa menulis dengan jelas apa yang telah disepakati para pihak dan akan terjadi jika para pihak melanggar kontrak. Bukan hanya pembuatan kontrak, untuk mengelola risiko ini, Anda juga harus memahami isi dalam kontrak sebelum menandatangani kontrak tersebut. Pastikan bahwa kontrak ini mengakomodir kepentingan para pihak. Jadi, membuat kontrak juga tidak bisa sembarangan karena kontrak yang baik harus bisa memitigasi risiko-risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari, sehingga kontrak inilah yang nantinya menjadi dasar ketika terjadi sengketa di kemudian hari.

 

Landasan sebagai Alat Bukti

Layaknya sebuah rumah yang membutuhkan beton dan baja sebagai pondasi, suatu kerja sama atau transaksi bisnis juga membutuhkan pondasi yaitu kontrak. Kontrak inilah yang menjadi landasan dan acuan bagaimana transaksi bisnis dilakukan dan berfungsi sebagai alat bukti yang mampu melindungi bisnis ketika terjadi sengketa di kemudian hari. Bukan tidak mungkin sebuah bisnis yang berjalan akan mengalami masalah. Mungkin saat ini bisnis Anda berjalan baik-baik saja, tapi siapa yang jamin masalah tidak akan datang menghampiri bisnis Anda?

Misalnya saja, saat ini Anda bersama dengan rekan Anda membuat perusahaan bersama di mana rekan Anda merupakan  salah satu pemegang saham pada bisnis tersebut. Anda dan rekan Anda sepakat bahwa rekan Anda memiliki jabatan sebagai CFO yang mengurus keuangan bisnis Anda. Namun, beberapa bulan kemudian, rekan Anda yang menjabat sebagai CFO ini memutuskan untuk mengundurkan diri dan membuat bisnis dengan orang lain dengan menggunakan model bisnis yang sama dengan bisnis Anda sekarang.

 

Baca Juga: Kontrak yang Harus Anda Miliki untuk Melindungi Bisnis

 

Jika hal ini terjadi, tentunya Anda akan mengalami kerugian karena model bisnis Anda “dicuri” oleh orang tersebut dan Anda tidak dapat berbuat apa-apa. Bukan hanya itu, tapi juga Anda kehilangan key person yang selama ini membantu perusahaan berkembang lewat pengelolaan keuangan.

Karena itulah, penting untuk membuat kontrak dengan rekan bisnis untuk memitigasi risiko tersebut. Meskipun Anda memilih bekerja sama dengan teman atau keluarga sebagai rekan bisnis, kontrak merupakan hal krusial yang perlu dibuat sejak awal sebagai landasan kerja sama antara para pihak. Sehingga jika terjadi sengketa di kemudian hari, Anda memiliki bukti secara tertulis yang dapat Anda gunakan sebagai alat bukti.

 

Media Kolaborasi dan Kerja Sama

Bagi perusahaan, klien merupakan sumber pendapatan yang perlu dijaga dengan baik. Membina hubungan yang baik dengan klien tentunya dapat membawa dampak positif karena klien tersebut akan terus menerus bekerja sama dengan Anda. Selain memberikan pelayanan yang baik, cepat, dan memenuhi standar yang tinggi, salah satu cara untuk membina kolaborasi dengan klien adalah dengan membuat kontrak.

 

Pada dasarnya, kontrak berfungsi sebagai media untuk membuat batasan dan menciptakan ekspektasi para pihak. Ketika ada kontrak antara Anda dengan klien, para pihak bisa saling menghargai kepentingan masing-masing pihak dan mengetahui dengan jelas apa yang akan diperoleh masing-masing pihak dalam menjalankan suatu transaksi. Dengan adanya kontrak, Anda dan klien dapat mencapai tujuan bersama yang saling menguntungkan.

 

Alat untuk Meningkatkan Pendapatan Bisnis

Kontrak merupakan suatu dokumen yang mengikat para pihak di mana masing-masing pihak memiliki kewajiban yang harus dipenuhi kepada pihak lainnya. Salah satu kewajiban yang paling umum adalah pembayaran, karena pada dasarnya dalam suatu transaksi ada pembayaran yang harus dilakukan salah satu pihak kepada pihak lainnya sebagai timbal balik atas barang atau jasa yang telah diberikan.

 

Ketika ada kontrak, terdapat kejelasan mengenai pembayaran bahkan ketentuan mengenai denda sebagai konsekuensi telat bayar. Selain itu, kontrak dapat membantu suatu transaksi agar menjadi lebih efisien dan menghindari proses negosiasi yang berlarut-larut sehingga Anda dapat fokus untuk memperbanyak klien dan meningkatkan pendapatan bisnis Anda.

 

Kepastian Hukum

Di zaman sekarang banyak perusahaan yang menjalankan bisnis dan melakukan pekerjaan hanya bermodalkan ‘kepercayaan’. Ini biasanya sering terjadi ketika terdapat kerja sama bisnis yang dilakukan bersama teman ataupun keluarga. Modal kepercayaan inilah yang sering menjadi masalah dalam bisnis. Banyak dari mereka yang mendapati masalah keuangan karena semua pekerjaan yang telah dilakukan tidak dibayar sesuai kesepakatan, misalnya dibayar telat dan menghambat arus kas perusahaan atau bahkan tidak dibayar sama sekali karena alasan tidak punya uang.

Sebagai pemilik bisnis, pasti Anda tidak mengharapkan bukan masalah tersebut Anda alami? Karena itulah Anda membutuhkan perjanjian bisnis sebelum melakukan pekerjaan. Karena kata ‘sepakat’ pun belum tentu bisa melindungi bisnis Anda. Dengan adanya perjanjian, Anda dapat dengan mudah melakukan penagihan pembayaran ataupun menagih prestasi yang tertulis dalam kontrak tersebut. Dan jika pihak tersebut melanggar dan melakukan wanprestasi, Anda pun memiliki bukti yang kuat untuk membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum.

 

Itulah beberapa manfaat dan pentingnya memiliki perjanjian bisnis sebelum melakukan kerja sama ataupun dalam setiap transaksi bisnis. Namun, selain memiliki perjanjian, Anda juga harus memerhatikan isi dari perjanjian tersebut, apakah kesepakatan tersebut menguntungkan kedua belah pihak. Karena, kualitas perjanjian yang baik harus bisa mengakomodir kebutuhan para pihak dan dapat memitigasi risiko yang akan terjadi di kemudian hari. Selain memastikan isi kontrak, Anda juga harus memenuhi syarat sahnya perjanjian, jangan sampai perjanjian yang Anda buat ternyata tidak sah di mata hukum yang berlaku.

Membuat kontrak atau perjanjian mungkin menjadi salah satu hal krusial terutama bagi Anda yang tidak atau kurang memahami hukum dan peraturan di Indonesia. Karena itulah, LIBERA hadir sebagai startup hukum yang bisa memberikan solusi bagi Anda yang ingin melindungi bisnis dari berbagai masalah hukum di kemudian hari. Mulai dari Rp1 juta, Anda sudah bisa melakukan konsultasi sekaligus membuat perjanjian yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Buat perjanjian Anda sekarang!

Related Posts

Bisnis Terlindungi dengan Memastikan Poin Berikut Ada Dalam Perjanjian Waralaba

Menjalankan bisnis waralaba menjadi salah satu alternatif bisnis yang dipilih sebagian pengusaha. Di mana, dengan memilih bisnis waralaba, Anda tidak perlu lagi memikirkan produk apa yang ingin dijual atau bagaimana memasarkannya, karena semuanya telah diatur oleh pemilik waralaba. Menurut Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2007 tentang Waralaba (PP 42/2007), waralaba merupakan hak khusus yang dimiliki oleh perorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha untuk memasarkan barang dan/ atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.

Read more

Perjanjian Notaris: Apakah Perjanjian Tetap Sah Jika Tidak Dibuat oleh Notaris?

Banyak orang yang berasumsi bahwa setiap perjanjian harus dibuat dalam bentuk akta notaris agar perjanjian sah secara hukum. Padahal, sah atau tidaknya suatu perjanjian tidak ditentukan dari bentuk perjanjian tersebut, melainkan ditentukan dari terpenuhinya syarat sah perjanjian dalam Pasal 1320 KUHPerdata. Di mana, perjanjian yang sah merupakan perjanjian yang telah memenuhi syarat sahnya suatu perjanjian seperti adanya kesepakatan, kecakapan para pihak, objek dalam perjanjian, dan perjanjian yang dibuat tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Namun, tidak semua perjanjian bisa dibuat tanpa bantuan notaris. Ada beberapa perjanjian yang perlu dibuatkan dalam bentuk akta notaris agar perbuatan hukum yang dilakukan para pihak dianggap sah. Apa saja perjanjian tersebut dan kenapa harus dibuat notaris? Di bawah ini LIBERA akan menjelaskan secara lengkap mengenai beberapa hal penting tentang perjanjian notaris.

Read more