Pentingnya Investasi & Surat Perjanjian Kerjasama Investasi Bagi Perusahaan
Dalam menjalankan bisnis, profit atau keuntungan menjadi hal penting bagi perusahaan dan menjadi salah satu faktor untuk menilai apakah perusahaan tersebut sustainable. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mendapatkan profit tambahan, salah satunya adalah melakukan perjanjian kerja sama investasi. Menurut Salim HS dan Budi Sutrisno, investasi merupakan aktivitas penanaman modal oleh investor, baik investor lokal maupun investor asing dalam berbagai jenis bidang usaha yang terbuka untuk investasi. Tujuan investasi bagi bisnis pun bermacam-macam mulai dari mendapatkan penghasilan tetap, memperbesar usaha, bisnis yang terjamin, hingga mengurangi persaingan antar perusahaan yang bergerak di bidang yang sama.
Ada beberapa jenis investasi yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan tambahan profit dengan angka yang lebih pasti. Namun, sebelum lebih jauh membahas mengenai jenis-jenis investasi, kita perlu pahami terlebih dulu apa manfaat investasi bagi perusahaan.
Manfaat Investasi Bagi Perusahaan
Investasi bukan hanya bermanfaat bagi individu atau perseorangan, ternyata investasi juga bisa dilakukan oleh perusahaan dan dapat membantu meningkatkan profit perusahaan itu sendiri. Di bawah ini adalah beberapa manfaat investasi bagi perusahaan.
a. Meningkatkan Aset
Manfaat pertama yang bisa Anda dapatkan ketika melakukan investasi adalah aset bisnis yang terus meningkat. Misalnya, ketika Anda memutuskan untuk membeli properti sebagai tempat kegiatan bisnis. Selain dapat dimanfaatkan sebagai kantor atau tempat kegiatan bisnis saat ini, Anda juga dapat menjualnya di masa depan dengan nilai yang berkali-kali lipat dari harga saat membelinya.
b. Memenuhi Kebutuhan di Masa Mendatang
Melakukan investasi juga bermanfaat bagi pendukung kebutuhan hidup di akan datang. Misalnya saja ketika Anda melakukan investasi saham. Ketika nilainya terus bertambah besar dan cukup untuk mengembangkan bisnis, Anda dapat menjualnya sebagai salah satu tambahan dana.
c. Mengembangkan Bisnis dan Meraih Pasar Lebih Besar
Ketika perusahaan bermaksud untuk meraih pasar lebih besar, salah satu cara yang dapat dipilih adalah dengan mengambil alih suatu perusahaan yang merupakan kompetitor bisnis tersebut. Jika pengambilalihan tersebut dilakukan, Anda memiliki kontrol atas perusahaan yang diambil alih tersebut sehingga secara tidak langsung Anda telah mengurangi pesaing bisnis Anda. Misalnya perusahaan Anda bergerak di bidang consumer goods, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk mengambil alih perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama namun memiliki target pasar yang sedikit berbeda dengan perusahaan Anda. Hal ini dilakukan agar Anda dapat mencapai segmen pasar yang baru.
Jenis-Jenis Investasi Bagi Perusahaan
Terdapat beberapa investasi yang cocok bagi bisnis mulai dari investasi aset perusahaan hingga investasi saham. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini Libera akan menjabarkan beberapa jenis investasi bagi perusahaan.
a. Aset perusahaan
Investasi pertama yang harus dilakukan perusahaan atau bisnis adalah membeli aset, dapat berupa tanah atau tempat tinggal yang nantinya dijadikan kantor. Dapat Anda bayangkan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa kantor atau gudang? Banyak pengusaha yang menghabiskan biaya besar untuk menyewa. Untuk awal, menyewa adalah strategi yang tepat untuk menekan cost, namun ketika bisnis sudah berkembang dan lebih stabil, pembelian aset seperti kantor dapat dipertimbangkan untuk keberlangsungan bisnis kedepannya.
b. Saham
Ketika bisnis sudah besar, mungkin Anda bisa memulai investasi saham. Di mana, Anda dapat memberikan modal atau dana bagi bisnis UKM atau startup yang baru berdiri. Meskipun pada 3-5 tahun pertama bisnis startup belum menghasilkan profit, namun yang dilihat dari startup adalah valuasinya di masa depan yang bisa berkali lipat lebih besar dari bisnis tradisional. Di mana, sebagai salah satu pemegang saham atas bisnis tersebut, Anda dapat memiliki kontrol atas bisnis tersebut dan Anda juga dapat menjual saham Anda kepada pihak lain dan memperoleh keuntungan dari hasil penjualan tersebut.
c. Profit sharing
Investasi lain yang bisa Anda lakukan adalah memberikan modal kepada bisnis dengan kesepakatan bagi hasil atau profit sharing. Di mana, dalam sistem profit sharing ini, Anda sebagai pemodal atau investor dan pengelola modal (pengusaha yang diberikan modal) menjalankan kegiatan bisnis dan terikat dalam kontrak yang menyatakan bahwa keuntungan akan dibagi kedua pihak sesuai kesepakatan di awal perjanjian, dan akan menanggung kerugian sesuai porsi masing-masing.
Itulah beberapa manfaat dan jenis-jenis investasi yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan keuntungan maupun profit tambahan bagi bisnis. Namun, hal penting yang harus Anda perhatikan ketika melakukan investasi adalah membuat surat perjanjian kerja sama investasi. Dengan adanya perjanjian tersebut, Anda tidak perlu khawatir lagi mengenai masalah kecurangan dalam investasi tersebut. Selain itu, dengan surat perjanjian inilah Anda dapat menjalankan kegiatan investasi dan bisnis dengan lebih aman dan nyaman.
Namun, membuat surat perjanjian kerja sama investasi bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal yang harus Anda perhatikan dan ketahui terlebih dulu. Mulai dari siapa perusahaan atau orang yang Anda percayakan dalam kegiatan investasi hingga ketentuan dan syarat yang ada dalam kegiatan tersebut. Untuk itulah, Libera.id hadir untuk memberikan Anda solusi dalam membuat surat perjanjian investasi.
Di mana, dengan Libera.id, Anda dapat membuat surat perjanjian kerja sama investasi sesuai dengan bisnis dan investasi yang dilakukan. Selain itu, Libera.id juga memiliki tim hukum profesional yang dapat membantu Anda memberikan solusi terbaik dalam masalah pembuatan kontrak maupun masalah hukum lainnya. Jadi segera buat kontrak bisnis dan perjanjian lainnya di Libera.id sekarang juga!
Categories
Recent Posts
- Mengenal Founders & Klausul Penting yang Wajib Ada Didalamnya!
- Tantangan & Peluang Mengurus Izin Bisnis di Era Digital
- Pentingnya Izin PIRT untuk Meningkatkan Nilai & Kredibilitas Usaha
- Mengenal NIB dalam Sistem OSS RBA, Perlu Diupdate?
- Perbedaan PKWT dan PKWTT, Mana yang Paling Dibutuhkan Bisnis Anda?