Pentingnya Memiliki Nama Bisnis yang Kuat dan Bermakna
Nama bisnis bukan hanya sekedar nama. Nama bagi sebuah bisnis menjadi hal yang sangat penting, karena nama adalah salah satu faktor yang membedakan bisnis Anda dengan kompetitor yang bergerak di usaha sejenis. Oleh karena itu, dalam pemberian nama, Anda perlu berpikir ke depan demi menghindari hal yang merugikan bisnis.
Bayangkan jika ada di suatu kota terdapat 100 bisnis yang menjual pecel lele tanpa mencantumkan nama, tentu konsumen pasti akan kesulitan untuk memilih dan mengingat restoran yang berkesan. Dengan memberi nama bisnis yang tepat, maka pelanggan bisa lebih tertarik dan memberi kesan pertama di mata pelanggan.
Pentingnya Memiliki Nama Bisnis yang Kuat & Bermakna
Nama pada bisnis menjadi pondasi dari citra merek dan dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesuksesan keseluruhan bisnis. Menurut The Balance Money, berikut beberapa alasan pentingnya memiliki nama bisnis yang kuat dan bermakna.
-
Nama bisnis akan terpampang di semua platform
Di era digital seperti saat ini, nama bisnis bukan hanya terpampang di depan perusahaan atau lokasi bisnis, namun nama bisnis akan ada dimanapun mulai dari media sosial, e-commerce, toko fisik, pameran, dan lain sebagainya.
Bagaimana orang akan mulai mengenali bisnis Anda jika Anda tidak memiliki nama dalam bisnis? Nama yang unik dan mudah dikenali dapat memberikan nilai plus bagi bisnis Anda, jadi pastikan untuk memilih nama bisnis dengan tepat.
-
Menghindari pencurian merek atau ide bisnis
Era digital juga menyebabkan banyaknya dampak negatif bagi dunia bisnis, salah satunya adalah mudahnya pencurian merek atau ide bisnis. Memiliki nama yang unik akan menghindari bisnis Anda dicuri oleh orang-orang yang berniat jahat di luar sana.
Namun setelah Anda menentukan nama bisnis, pastikan juga nama bisnis Anda mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham). Untuk mendaftarkan nama PT, Anda bisa mengajukan nama beserta singkatannya.
Baca Juga: Sudah Mendaftarkan Nama PT & Disahkan MenkumHam? Ini Cara Memilih Nama PT yang Tepat!
-
Membangun citra merek
Nama bisnis adalah bagian penting dari citra merek, di mana nama yang dipilih dengan baik dapat membantu membangun citra positif dan mengomunikasikan pesan atau nilai tertentu kepada pelanggan. Sebuah nama yang kreatif dan menarik dapat membedakan bisnis dari pesaing, serta meningkatkan daya tarik merek. Dengan kata lain nama sebuah bisnis akan membantu mem-branding bisnis Anda.
-
Mempermudah pertumbuhan
Dengan memiliki nama yang kuat, bisnis dapat lebih mudah berkembang dan melakukan ekspansi ke pasar baru. Nama yang sudah dikenal dapat membuka pintu bagi peluang baru dan memudahkan bisnis memperluas jangkauan dan penetrasi pasar. Setiap ingin membuka cabang baru, bisnis Anda akan mudah untuk dikenali. Jadi, konsumen akan mudah memilih untuk pergi ke bisnis Anda.
Tips Memilih Nama Bisnis yang Menarik
Menentukan nama brand untuk bisnis tentu bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa tahapan yang mesti dilakukan agar nama brand bisa sesuai dengan jenis industri bisnis. Berikut ini beberapa tips memilih nama bisnis yang menarik.
1. Riset Kata Kunci Industri
Riset kata kunci industri menjadi langkah awal yang esensial dalam menentukan nama bisnis. Dengan memahami kata kunci yang populer dan sering dicari konsumen, Anda dapat menciptakan nama brand yang relevan dan mudah dikenali. Proses riset ini membantu Anda untuk mengenali tren pasar, kebutuhan konsumen, serta kompetisi yang ada. Dengan nama bisnis yang mengandung kata kunci strategis, potensi bisnis Anda untuk muncul di hasil pencarian mesin pencari akan meningkat.
2. Punya Relevansi dengan Usaha
Pastikan untuk memilih nama sesuai usaha yang Anda jalankan agar konsumen lebih mudah memahami produk atau jasa yang ditawarkan. Nama ini juga dapat menjadi branding dan pengenalan produk. Misalnya, jika Anda memiliki usaha pakaian anak dapat menamai sesuai jenis usaha seperti Reddy Kidswear. Kemudian, bagi pengusaha kuliner pedas bisa menamai berkaitan dengan sesuatu yang panas dan pedas, seperti Hot Ayam Geprek.
3. Mudah Diingat dan Diucapkan
Dalam memilih nama usaha, usahakan menggunakan kata-kata yang mudah diingat dan diucapkan. Sebuah nama yang kompleks diartikulasikan bisa menjadi hambatan bagi konsumen untuk mengenali bisnis Anda. Nama yang simpel dan singkat cenderung lebih mudah melekat di benak konsumen. Selain itu, pertimbangkan juga ritme, rima, dan harmonisasi suara ketika mengucapkan nama tersebut. Contoh nama bisnis yang sukses dan meninggalkan kesan adalah “Nike” atau “Apple”, sederhana namun kuat dalam meninggalkan kesan.
3. Unik dan berbeda
Penamaan sebuah usaha juga harus unik dan berbeda untuk membuat konsumen lebih cepat mengingatnya. Pendekatan ini memberikan kebebasan kreatif dan menghasilkan identitas brand yang orisinal. Dengan menciptakan nama yang unik, Anda mengurangi risiko memiliki nama yang mirip dengan brand lain.
4. Memiliki Arti
Meski ingin sebuah nama yang unik dan berbeda dari yang lain, pastikan juga untuk memilih nama yang memiliki arti. Pilihlah arti yang positif sebagai harapan terhadap usaha tersebut. Tidak heran banyak toko dengan nama Sumber Rejeki, Jaya Abadi, atau Makmur Sejahtera, sering digunakan pengusaha untuk menamai usaha mereka. Nama ini digunakan dengan harapan usaha tersebut dapat sukses dan terus memberikan keuntungan atau rejeki.
5. Gunakan Akronim & Kombinasi Kata
Akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar. Adapun contoh penggunaan akronim dalam penamaan usaha adalah IKEA yang diambil dari akronim huruf depan pendirinya, yaitu Ingvar Kamprad, dan tempat ia dilahirkan, yaitu kota Elmtaryd, dan desa Agunnaryd.
Selain akronim, Anda juga bisa menggabungkan beberapa kata untuk menamai usaha. Pastikan gabungan kata ini dapat dibaca dengan wajar dan mudah diingat. Contohnya, Gojek yang merupakan gabungan kata go dan ojek.
6. Hindari Nama dengan Bahasa Daerah
Saat memilih nama untuk usaha, sebaiknya hindari nama dengan bahasa daerah. Meski memiliki makna positif dalam bahasa daerah asal, tidak menutup kemungkinan kata tersebut memiliki arti negatif pada bahasa lain. Untuk brand yang berambisi masuk pasar global, pemahaman terhadap konteks budaya dan linguistik dari target pasar menjadi vital.
Selain itu, aspek kultural juga berkaitan dengan nilai-nilai dan tradisi suatu masyarakat. Mengabaikannya bisa mengakibatkan kesalahpahaman dan bahkan konflik. Oleh karena itu, sebelum memutuskan nama, pastikan Anda telah melakukan riset mendalam mengenai konotasi dan arti kata dalam berbagai bahasa dan budaya untuk menghindari potensi hambatan atau kesalahan dalam komunikasi.
7. Sesuaikan dengan Visi Misi Bisnis
Menentukan nama brand yang efektif juga harus selaras dengan visi dan misi bisnis. Saat memilih nama, pikirkan tentang apa yang ingin dicapai dalam jangka panjang dan bagaimana Anda ingin bisnis tersebut dikenal di mata konsumen.
Sebuah nama yang sesuai visi dan misi akan memberikan kesan otentik dan konsisten, membangun kepercayaan, dan loyalitas konsumen. Selain itu, ketika nama brand mencerminkan esensi bisnis maka akan lebih mudah bagi konsumen untuk mengidentifikasi dan merasakan nilai-nilai perusahaan.
8. Uji Coba Survei Target Pasar
Sebelum memutuskan nama brand terbaik, Anda juga bisa melakukan survei kepada target pasar. Langkah ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan masukan langsung dari orang-orang yang nantinya menjadi konsumen. Dengan survei, Anda bisa mengevaluasi apakah nama yang dipilih mudah diingat, memiliki konotasi positif, dan sesuai ekspektasi target pasar.
Feedback dari mereka juga bisa membuka perspektif baru atau menyoroti hal-hal yang mungkin terlewatkan. Sebuah nama brand yang sesuai target pasar memiliki peluang lebih besar untuk sukses dan diterima dengan baik.
9. Cek & Pastikan Ketersediaan Domain & Legalitas
Setelah memutuskan nama bisnis, pastikan Anda mengecek ketersediaan domain untuk nama usaha tersebut. Apabila sudah ada yang menggunakan domain tersebut, besar kemungkinan nama usaha yang dipilih sudah menjadi milik orang lain.
Anda bisa mengecek ketersediaan domain website melalui situs pendaftaran domain seperti GoDaddy atau Namecheap. Selain domain, Anda juga perlu mengecek ketersediaan nama di media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Dengan memiliki domain dan akun media sosial yang konsisten, bisnis Anda lebih mudah ditemukan konsumen.
Selain itu, pastikan juga nama yang Anda pilih belum terdaftar oleh perusahaan lain atau memiliki hak cipta. Mengabaikan tahap ini bisa menjerumuskan Anda ke dalam masalah hukum yang tidak diinginkan. Cobalah lakukan pencarian mendalam dalam database paten dan merek, baik di tingkat nasional maupun internasional. Jika perlu, libatkan ahli hukum untuk memastikan semua aspek legal terpenuhi.
Jangan Lupa Proteksi Nama Bisnis
Setelah Anda memutuskan untuk nama bisnis yang akan digunakan, pastikan juga untuk segera memproteksi nama tersebut. Anda bisa melakukan konsultasi dengan tim hukum bisnis profesional dari Libera untuk melindungi nama merek bisnis Anda.
Dengan melindungi nama bisnis, Anda bisa menghindari plagiarisme atas merek Anda, sehingga nantinya tidak akan ada bisnis yang meniru atau bahkan mengambil nama bisnis Anda di kemudian hari.
Libera juga dapat membantu bisnis Anda mencari nama yang paling cocok untuk bisnis, sehingga nantinya terhindar dari nama bisnis yang sama dengan pesaing atau bahkan dianggap plagiat bisnis. Yuk segera konsultasikan masalah bisnis Anda dengan Libera sekarang!
Tags: arti nama bisnis, business name, cara memilih nama bisnis, memilih nama bisnis, nama bisnis, nama bisnis yang kuat