Waspada Fraud Karyawan Terjadi, Ini Penyebab & Cara Atasinya!

Waspada Fraud Karyawan Terjadi, Ini Penyebab & Cara Atasinya!

Mengelola Sumber Daya Manusia atau SDM tentu bukan hal yang mudah dan menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan. Apalagi jika terjadi potensi fraud atau kecurangan karyawan yang mungkin sedang mengintau bisnis. Namun apa saja fraud karyawan yang sering terjadi dalam perusahaan dan bagaimana cara mengatasinya?

Apa Itu Fraud atau Kecurangan Karyawan?

Dilansir dari Britannica, fraud adalah penipuan atau kejahatan yang dilakukan untuk memperoleh uang dengan cara memalsukan dan meniru identitas. Kecurangan ini biasanya dilakukan dengan sengaja untuk memberikan keuntungan kepada pelaku. Kasus fraud karyawan umumnya sering ditemukan dalam pelaporan keuangan. Jika tidak diawasi dengan benar, uang perusahaan bisa habis tanpa menghasilkan keuntungan.

Biasanya fraud karyawan ini bisa disebabkan karena tidak adanya sistem backup untuk mencegah terjadinya kecurangan, sistem manajemen yang belum kuat, tidak adanya pengadaan karyawan yang bertugas khusus dalam monitoring secara penuh tanpa beban tanggung jawab yang lain.

Penyebab Terjadinya Fraud

Potensi fraud dalam perusahaan bisa terjadi kapan saja selama ada kesempatan. Dorongan seorang karyawan melakukan fraud dikenal dengan istilah fraud triangle atau segitiga kecurangan yang menggambarkan tiga kondisi penyebab fraud atau kecurangan dalam bisnis atau perusahaan. Apa saja segitiga yang menjadi penyebab fraud karyawan?

1. Tekanan (pressure)

Tekanan dapat mendorong karyawan melakukan kecurangan, baik tekanan dari internal maupun eksternal. Contoh tekanan internal yang terjadi seperti beban kerja yang terlalu tinggi untuk mencapai target perusahaan. Sedangkan tekanan dari luar adalah beban utang, gaya hidup yang tinggi, dan keterlibatan dalam perilaku terlarang seperti narkoba, judi, dan sebagainya.

2. Peluang (opportunity)

Fraud terjadi karena adanya kesempatan yang biasanya disebabkan oleh lemahnya kontrol perusahaan, penerapan SOP yang tidak optimal, adanya karyawan yang multi-job, hingga tidak kondusifnya situasi kerja.

3. Pembenaran (rationalize)

Rasionalisasi adalah sistem nilai dan karakter yang digunakan untuk mencari pembenaran atas perbuatann kecurangan itu sendiri. Misalnya pelaku menganggap aset perusahaan yang dicuri hanya dipinjam, tujuan tindakannya baik demi kebahagiaan keluarga, hingga anggapan bahwa perbuatannya tidak menyakiti orang lain karena dilakukan bersama-sama.

Jenis-Jenis Fraud yang Sering Terjadi Dalam Perusahaan

Apa saja jenis fraud karyawan yang sering terjadi di dalam perusahaan? Berikut kelima jenis fraud yang paling umum terjadi. 

1. Penyalahgunaan aset

Kecurangan terhadap aset perusahaan adalah tindakan ilegal, baik yang berhubungan dengan uang ataupun non tunai seperti penggunaan fasilitas perusahaan untuk kepentingan pribadi. Misalnya menggunakan laptop kantor lebih diprioritaskan untuk mengerjakan side job dibandingkan pekerjaan utama.

2. Korupsi

Kasus korupsi juga sering terjadi di dalam perusahaan. Korupsi sendiri bisa dalam bentuk kolusi, nepotisme, suap dan gratifikasi.

3. Pencurian data

Fraud ini dilakukan dengan cara mengambil data penting perusahaan yang berisi pembukuan keuangan dan catatan operasional untuk kepentingan pelaku.

Baca Juga: Pentingnya Menambahkan Klausul Kerahasiaan Dalam Perjanjian Kerja

4. Kecurangan laporan keuangan

Kecurangan ini dilakukan dengan merekayasa penyajian laporan untuk menutupi kondisi keuangan perusahaan yang tidak sesuai ketetapan skala prioritas laporan keuangan, serta pemalsuan nota belanja.

5. Kecurangan terkait disiplin dan etika kerja

Kecurangan ini sekilas terlihat sederhana namun bisa berdampak besar terhadap produktivitas perusahaan. Misalnya, penyalahgunaan waktu kerja dengan korupsi waktu hingga menjual informasi dan strategi penting perusahaan.

Cara Mengatasi Fraud Karyawan

Jika fraud karyawan terjadi, maka perusahaan perlu segera mengatasinya untuk terhindar dari kerugian yang lebih besar dan menyebabkan kegagalan atau kebangkrutan bisnis. Berikut ini beberapa cara mengatasi fraud karyawan yang bisa dilakukan perusahaan.

1. Memperketat pelaksanaan SOP 

Agar terhindar dari fraud karyawan, perusahaan perlu memperketat pelaksanaan SOP melalui reward dan punishment. Cobalah dorong karyawan untuk bekerja sesuai standar kualitas yang ditetapkan. Kemudian berikan hukuman untuk memberi efek jera bagi pelaku kecurangan, agar nantinya dapat mencegah timbulnya niat untuk mencoba-coba curang.

2. Melakukan audit internal secara teratur

Audit internal perlu dilakukan secara teratur untuk menjaga bisnis dari kemungkinan penipuan dan penyalahgunaan keuangan. Perusahaan dapat memberikan pelatihan untuk peningkatan kompetensi internal auditor. Hal ini karena tim auditor bukan hanya mencegah kecurangan namun memberi solusi atas permasalahan tersebut.

3. Menciptakan kultur yang baik

Memperbaiki kultur di perusahaan merupakan treatment untuk menyamakan visi misi perusahaan dengan karyawan. Budaya anti fraud dapat dibangun dengan memberikan penyuluhan dan penerapan aturan yang ketat, sehingga karyawan dapat memahami tanggung jawabnya dan tidak berani melakukan kecurangan.

4. Buat perjanjian kerja dan NDA jika diperlukan

Agar terhindar dari fraud karyawan, perusahaan perlu membuat perjanjian kerja karyawan secara detail. Perusahaan berhak membuat isi perjanjian dan menentukan bentuknya, selama isi perjanjian tidak melanggar syarat sah perjanjian.

Dengan adanya perjanjian, perusahaan bisa mengurangi risiko terjadinya masalah di kemudian hari antara perusahaan dan karyawan. Selain itu, untuk mencegah terjadinya fraud, perusahaan juga bisa meminta karyawan untuk menandatangani NDA (Non-Disclosure Agreement) atau sering disebut perjanjian kerahasiaan. Dengan dilakukannya penandatanganan NDA, maka karyawan yang melakukan membocorkan informasi yang berkaitan dengan rahasia dagang, makapelaku bisa dikenakan pidana penjara maksimal 2 tahun dan/atau denda maksimal Rp300 juta.

Baca Juga: Mengenal Non-Disclosure Agreement (NDA) & Sanksi Tidak Menandatanganinya 

Itulah beberapa penyebab, jenis, dan cara mengatasi fraud karyawan yang perlu Anda ketahui. Jika ada informasi yang belum jelas atau ingin berkonsultasi dengan lebih rinci, Anda bisa melakukannya secara gratis bersama tim hukum dari LIBERA.id.

Selain konsultasi hukum, LIBERA juga dapat membantu Anda menyajikan perjanjian kerja ataupun NDA untuk terhindar dari risiko fraud karyawan. Pasalnya, tim LIBERA akan membantu Anda membuat perjanjian sesuai dengan kebutuhan dan juga aturan yang berlaku. Jadi tunggu apalagi? Yuk konsultasikan bisnis Anda dan buat perjanjian bisnis bersama LIBERA.id.

Tags: , , , , ,