Cara Tepat Mereview Perjanjian Kerjasama Agar Tidak Merugi di Kemudian Hari
Ketika menjalankan kerjasama bisnis, tentu Anda perlu melakukan penandatangan perjanjian kerjasama antara Anda dan perusahaan/orang yang diajak kerjasama. Perjanjian kerjasama ini bisa dibuat oleh Anda maupun oleh perusahaan/orang yang diajak kerjasama. Jika perjanjian kerjasama ini telah dibuat, maka pastikan untuk membaca dan mereview isi perjanjian kerjasama tersebut dengan seksama dan tepat. Jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari karena hanya asal tanda tangan tanpa membaca isi dari perjanjian tersebut.
Perjanjian kerjasama ini menjadi dokumen hukum penting yang perlu Anda perhatikan dengan baik, karena didalamnya telah mengatur hubungan antara dua pihak atau lebih yang akan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan melakukan review isi perjanjian dengan baik, maka Anda bisa memastikan bahwa seluruh aspek didalamnya sudah sesuai dengan kesepakatan dan tidak merugikan salah satu pihak.
Tujuan dan Cakupan Perjanjian Kerjasama
Sebelum membahas bagaimana cara mereview perjanjian kerjasama, tentu Anda perlu mengetahui apa sebenarnya tujuan dari perjanjian kerjasama. Perlu dipahami bahwa tujuan perjanjian kerjasama adalah saling mendukung dengan memanfaatkan keahlian, sumber daya, atau teknologi yang dimiliki masing-masing pihak agar dapat mencapai tujuan bersama. Umumnya, di dalam perjanjian akan mencakup mengenai beberapa hal seperti tanggung jawab, pembagian keuntungan, serta hak dan kewajiban masing-masing pihak.
Manfaat Perjanjian Kerjasama
Seperti kita ketahui, perjanjian kerjasama juga dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang bersangkutan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan dan bisa merugikan salah satu atau semua pihak.
Di bawah ini adalah beberapa manfaat perjanjian kerjasama yang perlu Anda pahami dan bisa menjadi dasar kenapa Anda memerlukan perjanjian kerjasama.
-
Menumbuhkan kepercayaan
Dalam perjanjian kerjasama biasanya akan tertulis dengan jelas tentang tanggung jawab, kewajiban, dan hak serta hak-hak dari setiap pihak. Dengan adanya isi perjanjian yang transparan ini, maka dapat membantu menghindari potensi terjadinya konflik atau kesalahpahaman di kemudian hari, sehingga akan terbangun kepercayaan antara pihak-pihak yang terlibat dan dapat mengurangi risiko perselisihan sekaligus memperkuat hubungan bisnis.
-
Mengurangi risiko
Perjanjian kerjasama bisa digunakan untuk mengurangi risiko di kemudian hari. Hal ini karena pada umumnya kerjasama yang terjadi lebih dari satu pihak lebih riskan mengalami beberapa hambatan atau konflik lainnya. Dengan adanya perjanjian ini, maka perusahaan dapat lebih mudah mengatasi hambatan dan risiko-risiko lain yang mungkin terjadi di kemudian hari.
Baca Juga: Pentingnya Perjanjian Kerja Sama Kemitraan dalam Mencegah Konflik & Risiko Bisnis
-
Memperjelas hak dan kewajiban
Perjanjian juga dapat memperjelas kewajiban dan hak dari setiap pihak yang terlibat dalam kerjasama. Sehingga seluruh pihak harus melaksanakan kewajiban mereka sesuai yang tertulis di dalamnya, juga berhak menerima haknya sesuai apa yang sudah dituangkan dalam perjanjian.
-
Menetapkan beberapa syarat yang belum ada
Perjanjian juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi konflik dengan menetapkan syarat-syarat lainnya. Misalnya syarat lain yang belum ada sehingga diharapkan nantinya tidak akan dilanggar oleh para pihak yang terkait dalam kerjasama. Berikut adalah beberapa syarat yang mungkin belum ada dan dikuatkan dengan perjanjian kerjasama:
- Syarat yang belum diatur dalam perundang-undangan.
- Syarat dengan kuantitas dan kualitas yang bisa lebih baik dibandingkan peraturan perundang-undangan berlaku.
- Jenis syarat di luar normatif atau yang telah ditetapkan peraturan perundang-undangan.
Baca Juga: Buat Perjanjian Kerja Sama dengan Benar untuk Dapatkan 4 Manfaatnya!
Cara Mudah Mereview Perjanjian Kerjasama
Setelah memahami tujuan dan manfaat dibuatnya perjanjian kerjasama, maka sekarang saatnya Anda mengetahui bagaimana cara mereview perjanjian kerjasama yang tepat agar nantinya tidak merugikan Anda maupun pihak lainnya.
-
Pahami maksud dan tujuan dalam perjanjian
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah bagian dari maksud dan tujuan pada surat perjanjian tersebut. Apakah akan memberikan keuntungan secara adil atau sebaliknya. Periksa juga tujuan apa yang sebenarnya ingin dicapai kedua belah pihak dengan adanya kerjasama tersebut. Pastikan Anda memahami dengan jelas hal ini sebelum membuat keputusan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
-
Periksa identitas sekaligus peran dari seluruh pihak
Setelah memahami maksud dan tujuan dari pembuatan perjanjian tersebut, cobalah periksa identitas lengkap dari seluruh pihak yang terlibat dalam perjanjian. Cari informasi dengan lengkap, termasuk nama perusahaan, alamat, nomor kontak, dan peran masing-masing pihak.
Jika sudah mendapatkan keseluruhan informasi, maka pastikan bahwa semua yang disampaikan valid, akurat, dan sesuai, sehingga jika terjadi masalah dikemudian hari, Anda bisa menyelesaikannya dengan mudah, baik secara kekeluargaan atau lewat jalur hukum.
Baca Juga: 8 Hal Penting yang Harus Ada Dalam Perjanjian Kerja Sama Pembuatan Aplikasi
-
Periksa ruang lingkup kerjasama
Pastikan juga untuk mereview ruang lingkup kerjasama yang disampaikan dalam perjanjian. Pastikan semua kewajiban, tanggung jawab, dan batasan yang terkait dengan kerjasama sudah tertulis dengan secara jelas dan tidak ambigu.
Jika ada yang dirasa kurang jelas, Anda bisa menanyakannya dan meminta penjelasan. Jangan lupa perhatikan juga klausul pembatasan atau pengecualian. Beberapa hal tersebut perlu dicatat sebagai antisipasi terhadap risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari.
-
Meninjau jangka waktu
Hal lain yang tidak boleh Anda lupakan adalah mereview jangka waktu perjanjian. Usahakan untuk menggali informasi detail, termasuk tanggal di mulai hingga berakhirnya perjanjian. Selalu pastikan apabila waktu yang ditetapkan tersebut sudah sesuai kebutuhan serta kepentingan dari kedua belah pihak atau belum. Apabila nantinya ada opsi perpanjangan ataupun terminasi, maka pastikan juga bagaimana ketentuannya.
-
Periksa klausul pembayaran dan keuangan
Pada poin ini, Anda juga perlu membaca dengan seksama semua klausul yang berkaitan dengan pembayaran, mulai dari biaya, tarif, metode pembayaran, denda, cara pembayaran, jadwal pembayaran, dan sebagainya.
Pastikan juga bahwa semua ketentuan tersebut telah dijelaskan secara rinci dan memuat informasi yang sesuai kesepakatan awal antara seluruh pihak agar nantinya tidak ada pihak yang dirugikan.
-
Periksa hak dan kewajiban seluruh pihak yang terlibat
Hak dan kewajiban biasanya akan dijelaskan secara rinci di dalam perjanjian kerjasama. Anda perlu memastikan bahwa hak atau kewajiban tersebut harus dipenuhi oleh masing-masing pihak sesuai yang telah dijelaskan secara jelas dalam perjanjian kerjasama.
-
Memeriksa klausul konfidensialitas dan privasi
Apabila perjanjian melibatkan pertukaran informasi rahasia atau data sensitif antara pihak-pihak terlibat. Maka sebelum memutuskan untuk melakukan kerja sama, Anda tinjau terlebih dulu klausul konfidensialitas dan privasi dalam perjanjian. Pastikan jika informasi yang tertuang di dalam perjanjian memiliki sifat rahasia, sehingga kedepannya akan dijaga secara baik dan tidak akan disalahgunakan untuk kepentingan lainnya.
-
Meninjau klausul penyelesaian sengketa
Anda juga tidak boleh melewatkan bagian klausul penyelesaian sengketa. Pastikan bahwa mekanisme penyelesaian sengketa yang diusulkan di dalam perjanjian telah berlaku adil dan sesuai hukum berlaku. Jika diperlukan, Anda juga bisa meminta saran dari pihak yang ahli di bidangnya. Misalnya memanfaatkan Libera sebagai startup hukum yang dapat mereview dan memastikan ketepatan dan keadilan di dalam mekanisme tersebut.
-
Periksa klausul perubahan dan amandemen
Klausul perubahan dan amandemen juga perlu Anda periksa dengan benar. Pasalnya, di dalam klausul tersebut ada ketentuan yang mengatur bagaimana perubahan atau amandemen perjanjian apabila akan dilakukan jika diperlukan di masa depan. Perhatikan juga bahwa semua perubahan harus dilakukan secara tertulis dan disetujui oleh semua pihak yang terlibat.
-
Meminta pendapat ahli
Jika Anda sudah mereview seluruh perjanjian kerjasama, namun masih timbul keraguan atau ketidakpastian, maka Anda bisa coba melakukan konsultasikan dengan ahli hukum profesional yang telah berpengalaman.
Salah satu ahli hukum profesional yang bisa Anda manfaatkan adalah tim profesional dari Libera. Dengan tim ahli dari Libera, Anda akan dibantu untuk melakukan review atas perjanjian kerjasama yang telah dibuat, sehingga nantinya jika terdapat hal yang merugikan tim Libera akan menginformasikan kepada seluruh pihak dan membantu untuk membuat perjanjian yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, juga sesuai dengan kesepakatan para pihak.
Jadi tunggu apalagi? Yuk manfaatkan Libera.id sekarang dan dapatkan perjanjian kerjasama yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan seluruh pihak.
Categories
Recent Posts
- Mengenal Founders & Klausul Penting yang Wajib Ada Didalamnya!
- Tantangan & Peluang Mengurus Izin Bisnis di Era Digital
- Pentingnya Izin PIRT untuk Meningkatkan Nilai & Kredibilitas Usaha
- Mengenal NIB dalam Sistem OSS RBA, Perlu Diupdate?
- Perbedaan PKWT dan PKWTT, Mana yang Paling Dibutuhkan Bisnis Anda?