Mengenal Pentingnya Influencer Marketing Sebagai Strategi Bisnis 4.0

Influencer marketing menjadi salah satu strategi marketing yang banyak digunakan di era digital seperti saat ini. Pasalnya, banyak audiens atau konsumen yang lebih percaya dengan review atau pendapat seorang influencer marketing dibandingkan iklan yang terlalu memihak. Hal ini tak lepas dari kemampuan influencer yang mampu menarik banyak audiens untuk mengikuti mereka di sosial media, sehingga bisnis yang bekerjasama dengan influencer dapat menjangkau pengikut mereka.

Belum lagi tingginya engagement atau interaksi influencer yang dapat meningkatkan kredibilitas bisnis dan membangun ketertarikan followers terhadap produk yang diiklankan. Hal ini tentu akan menguntungkan bisnis, terlebih, apalagi jika perusahaan bisa memilih influencer yang tepat dan sesuai dengan target market yang ingin disasar. Namun apa sebenarnya influencer marketing dan seberapa besar dampaknya bagi bisnis?

Mengenal Apa itu Influencer Marketing?

Influencer marketing adalah salah satu bentuk pemasaran media sosial, di mana bisnis atau brand bekerja sama dengan individu atau organisasi yang merupakan influencer untuk mempromosikan bisnis. Promosi yang dilakukan biasanya berupa endorsement atau product placement pada konten yang dibuat oleh influencer.

Umumnya, influencer memiliki pengaruh terhadap followers, baik secara sosial maupun opini dalam bidang keahliannya, sehingga dapat menggerakkan komunitas untuk mengikuti mereka. Oleh karena itu, jika bisnis menargetkan konsumen dari media sosial dan ingin memperluas jangkauan konsumen, marketing influencer bisa menjadi solusinya. Apalagi, influencer sendiri memiliki pengaruh cukup besar di media sosial dengan jumlah pengikut yang banyak.

Perlu diketahui juga, influencer sendiri memiliki beberapa kategori sesuai dengan jumlah followersnya, mulai dari nano, mikro, makro, hingga mega influencer.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa kategori influencer berdasarkan jumlah followers-nya.

Manfaat Influencer Marketing bagi Bisnis

Seperti yang sudah disinggung sedikit di atas bahwa influencer marketing memiliki banyak manfaat bagi bisnis. Berikut ini beberapa manfaat influencer marketing yang bisa didapatkan sebuah bisnis atau perusahaan.

• Memperkenalkan produk ke target market yang sesuai

Jika Anda baru memulai bisnis atau akan meluncurkan produk baru, maka influencer marketing bisa jadi salah satu strategi marketing Anda, di mana influencer ini akan membanu bisnis memperkenalkan produk baru Anda ke target market.

Namun, sebelum bekerja sama dengan influencer cobalah untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang influencers yang akan diajak kerjasama. Kira-kira siapa influencer yang sesuai dengan produk Anda? Dan apakah target market Anda termasuk orang yang mem-follow influencer tersebut?

Misalnya, jika Anda menjual produk makanan, maka Anda bisa bekerjasama dengan food influencer. Tidak hanya itu, kamu Anda juga perlu melakukan riset terhadap audiens influencer tersebut. Jika Anda ingin memasarkan produk kepada anak muda generasi Z, maka pastikan audiens si influencer sama dengan target tersebut. Dengan menyesuaikan kebutuhan tersebut, Anda bisa menarget pasar yang tepat dan influencer marketing yang dilakukan lebih efektif.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Surat Perjanjian Kerja Sama Bisnis 

• Menjangkau pasar yang lebih luas

Banyaknya followers yang dimiliki influencer bisa menjadi pasar yang bisa di-tap in oleh brand atau bisnis, terlebih untuk brand yang baru dirintis dan belum memiliki online presence. Dengan influencer marketing, brand bisa masuk dan menjangkau pelanggan potensial yang ada di antara audiens si influencer. Namun perlu diperhatikan kembali apakah target pasar Anda sudah sesuai dengan audiens influencer tersebut? Jika sudah, maka Anda bisa menjalankan strategi tersebut, namun jika tidak cobalah pilih kembali daftar influencer yang cocok dengan strategi marketing Anda.

• Meningkatkan kredibilitas produk/jasa dan perusahaan

Influencer marketing juga bisa menjadi cara perusahaan meningkatkan kredibilitas produk di mata konsumen. Influencer bisa memberikan review dari produk atau jasa yang ditawarkan, di mana pelanggan bisa menilai sendiri kualitas produk dari review tersebut. Audiens atau followers dari influencer juga cenderung mengikuti dan ingin memiliki barang yang digunakan oleh role model-nya, sehingga mereka jadi lebih terdorong untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan dan di-review oleh influencer.

• Meningkatkan penjualan

Dari influencer marketing, hasil yang ingin didapatkan oleh bisnis tentunya adalah meningkatkan penjualan. Jika perusahaan sukses memperkenalkan produk, menyasar target pasar, dan  menumbuhkan kepercayaan terhadap produk yang ditawarkan, maka peluang pertumbuhan penjualan pun bisa menjadi lebih besar.

• Memberikan peluang balik modal

Menjalankan influencer marketing tentunya tidak gratis dan memerlukan budget. Sesuai dengan budget, perusahaan bisa memilih untuk bekerjasama dengan influencer nano, mikro, makro, atau mega influencer.

Namun tidak perlu khawatir, influencer marketing bisa menjadi investasi bagi brands dan berpeluang untuk balik modal dari budget yang sebelumnya telah dihabiskan. Influencer marketing yang berhasil akan memberikan keuntungan bagi perusahaan, juga meningkatkan performa bisnis.

Tips Memilih Influencer yang Tepat bagi Bisnis

Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan strategi influencer marketing, maka Anda perlu memilih influencer dengan tepat. Dengan influencer yang tepat, maka bisnis pun  bisa mendapatkan dampak yang besar dari penggunaan influencer tersebut. Agar tidak salah memilih influencer, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan ketika memilih influencer untuk bisnis.

• Pilih nilai produk yang akan ditonjolkan

Manfaat utama influencer marketing adalah membangun brand awareness atau memperkenalkan produk ke audiens. Oleh karena itu, Anda harus memahami value dari produk atau brand Anda dibandingkan kompetitor. Value inilah yang akan dijadikan acuan strategi pemasaran kedepannya seperti konten yang akan dibangun, menentukan target pasar dan lainnya.

• Tentukan target yang ingin dicapai

Setelah mengetahui value produk, Anda bisa memutuskan target yang ingin dicapai dalam strategi marketing ini. Anda juga harus menentukan segmentasi pasar mana yang ingin dijangkau. Hal ini memudahkan Anda untuk melangkah ke tahap selanjutnya.

Baca Juga: Jangan Salah! MoU dan Perjanjian Memiliki Kekuatan Hukum yang Berbeda 

• Buat daftar influencer

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa, influencer marketing terdiri dari berbagai kategori berdasarkan jumlah followers-nya. Dari situ Anda bisa mempelajari kira-kira akan bekerjasama dengan kategori yang mana.

Untuk memudahkannya, Anda bisa membuat daftar influencer, kemudian research siapa sosok yang bisa merefleksikan mewakili brand Anda dan membawa dampak positif.

Misalnya, Anda ingin mempromosikan produk makanan, maka pilihlah influencer yang sering membuat konten dengan kategori food atau makanan. Jangan sampai, Anda justru memilih beauty influencer yang sering me-review konten skincare.

Selain itu, pilih juga influencer yang memiliki engagement atau interaksi bagus di media sosialnya, bukan hanya followers yang tinggi. Anda bisa mengeceknya dengan melihat komentar dan berapa banyak audiens yang menyukai postingan influencer tersebut.

• Buat konten berkualitas

Sebagian influencer akan menanyakan konten seperti apa yang akan dipromosikan. Anda perlu memastikan konten tersebut memiliki kualitas berbobot, sehingga bisa menarik followers dan berdampak positif pada brand Anda.

Ada beberapa jenis konten yang sering dibuat influencer, mulai dari bentuk video, foto, atau carousel. Selain itu, Anda juga bisa meminta influencer untuk membuat konten untuk di Stories, Feed, Reels, dan sebagainya, atau bisa juga di platform yang berbeda, mulai dari YouTube, TikTok, atau Instagram.

Pastikan juga Anda memahami platform mana yang tepat untuk mempromosikan produk dan bisnis Anda. Misalnya, ketika produk Anda menargetkan konsumen generasi Z, maka Anda bisa memilih influencer di TikTok dan memintanya untuk membuat konten video di TikTok yang menghibur, seperti konten TikTok kebanyakan.

Pastikan untuk Buat Perjanjian Kerja Sama Influencer

Agar strategi influencer marketing Anda berjalan dengan baik dan terhindar dari risiko bisnis di kemudian hari, maka pastikan untuk membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan influencer. Perjanjian ini perlu disusun bersama-sama oleh pemilik bisnis dan influencer agar tercapai kesepakatan dan saling memenuhi kewajiban tanpa paksaan.

Sama dengan perjanjian kerja sama lainnya, perjanjian influencer juga berisi mengenai kesepakatan yang mengatur hak dan kewajiban para pihak. Misalnya, influencer menawarkan untuk memposting dua post berupa Instagram Reels. Artinya, influencer tersebut memiliki kewajiban untuk mengunggah postingan sesuai dengan waktu yang ditentukan dan standar yang diminta oleh perusahaan.

Baca Juga: Buat Perjanjian Kerja Sama dengan Benar untuk Dapatkan 4 Manfaatnya! 

Selain itu, dalam PKS ini, Anda juga bisa mencantumkan hal-hal yang telah disepakati tersebut ke dalam surat perjanjian kerja sama sekaligus kewajiban perusahaan untuk membayar biaya jasa kepada influencer setelah mereka menunaikan kewajibannya.

Nah, bagi Anda yang masih bingung membuat perjanjian kerja sama dengan influencer dan klausul apa saja yang ingin dimasukkan ke dalam perjanjian tersebut, maka Anda bisa memanfaatkan layanan hukum bisnis dari Libera.id.

Libera.id dapat membantu Anda membuat dan menyusun perjanjian kerja sama influencer dan perjanjian bisnis lainnya dan telah sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari kesalahan dalam penyusunan perjanjian dan terhindar dari risiko bisnis di kemudian hari.

Jadi tunggu apalagi? Pastikan Anda memanfaatkan layanan hukum bisnis dari Libera.id sekarang!